Mahasiswa IST AKPRIND Raih Pendanaan PPK Ormawa dari Kemdikbudristek

Mahasiswa IST AKPRIND Raih Pendanaan PPK Ormawa dari Kemdikbudristek

Prestasi gemilang diraih oleh tiga kelompok mahasiswa Institut Sains & Teknologi Yogyakarta (IST AKPRIND) setelah berhasil meraih pendanaan pada Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

Kelompok pertama yang berhasil meraih pendanaan ialah Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HMTE). Kelompok tersebut mengajukan subproposal berjudul “Program Smart Farming Pengolahan Lahan dan Hasil Padi Berbasis Internet of Things (IoT) untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Dusun Pandan, Desa Wukirsari.” Kelompok yang diketuai Khalil Sidik tersebut dibimbing oleh Ir. Gatot Santoso, M.T. Program inovatif tersebut menerapkan konsep pertanian pintar dengan memanfaatkan teknologi IoT untuk pengolahan lahan dan hasil padi guna meningkatkan ekonomi masyarakat di Dusun Pandan.

Kelompok kedua yang meraih pendanaan ialah Himpunan Mahasiswa Statistika (HIMASTA). Subproposal yang diajukan berjudul “Peningkatan Ekonomi Masyarakat Dusun Tanjungsari, Desa Sukoharjo Melalui Program Desa Wirausaha Pengembangan Produk Hasil Pertanian Cabai dan Gadung.” Diketuai oleh Marsailes Nipu, kelompok tersebut dibimbing oleh Rokhana Dwi Bekti, S.Si., M.Si. Program yang akan dilaksanakan oleh kelompok ini berfokus pada peningkatan nilai jual hasil pertanian dan produk olahan cabai dan gadung hingga nanti tersusun kelembagaan untuk mengelola usaha “Keripik Gadung TJS” dan “Sambal TJS.”

Kelompok ketige yang lolos pendanaan berjudul “RUSADA sebagai Platform Rumah Sampah Digital di Wilayah Kelurahan Klitren sebagai Upaya Mendukung Program Yogyakarta Zero Sampah,” yang diajukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Diketuai oleh Sekar Chairunnisa Purnomo, mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan, proyek ini bertujuan untuk mendukung program Yogyakarta zero sampah dengan mengembangkan platform digital bernama RUSADA, yang akan membantu pengelolaan sampah di wilayah Kalurahan Klitren. Kelompok tersebut dibimbing oleh Dr. Emy Setyaningsih, S.Si., M.Kom.
.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Open chat
Hubungi kami via WhatsApp