Rekayasa Mesin, Program Studi Magister Baru IST AKPRIND

Rekayasa Mesin, Program Studi Magister Baru IST AKPRIND

Program Magister akhirnya hadir di IST AKPRIND Yogyakarta melalui Program Studi Rekayasa Mesin. Ini merupakan kali pertama bagi IST AKPRIND menyelenggarakan Program Studi Jenjang Magister (S-2). Hadirnya Program Studi Rekayasa Mesin pada program Magister di Institut Sains dan Teknologi AKPRIND berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 387/E/O/2021 tentang Izin Pembukaan Program Studi Rekayasa Mesin Program Magister pada Institut Sains dan Teknologi AKPRIND di Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Yayasan Pembina Potensi Pembangunan, tertanggal 22 September 2021.

Salinan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 387/E/O/2021 tentang Izin Pembukaan Program Studi Rekayasa Mesin Program Magister pada Institut Sains dan Teknologi AKPRIND diserahkan secara resmi oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta, Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Akt., CA., kepada Rektor Institut Sains dan Teknologi AKPRIND, Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., Rabu (29/09) di Ruang Kerja Pimpinan IST AKPRIND Yogyakarta. Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Akt., CA., yang hadir didampingi Sekretaris Lembaga Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., menyampaikan bahwa lahirnya Program Studi Rekayasa Mesin Program Magister di IST AKPRIND merupakan sebuah amanah bagi penyelenggara perguruan tinggi. Dengan hadirnya program studi baru ini, IST AKPRIND dan Yayasan Pembina Potensi Pembangunan, sebagai badan penyelenggara harus berkomitmen dan kompak agar program studi dapat terselenggara dengan baik yang dibuktikan dengan akreditasi. Kehadiran Program Studi Rekayasa Mesin menjadi hawa segar di tengah krisis perubahan iklim yang tengah melanda dunia. Perubahan iklim yang tidak menentu dan naiknya tinggi muka air laut yang disebabkan oleh naiknya suhu permukaan bumi menyebabkan dampak iklim ekstrim yang melanda sejumlah negara di dunia. Untuk mengatasi krisis ini diperlukan inovasi berupa green technology, yakni teknologi yang ramah lingkungan dan minim emisi karbon. Ke depan, program studi ini diharapkan mampu mencetak alumni-alumni yang sadar akan perubahan iklim yang ada, mampu menciptakan inovasi yang akan berkontribusi untuk menjaga kelestarian alam, dan aware dengan bencana-bencana yang mengancam kehidupan di masa yang akan datang. Kepala LLDIKTI Wilayah V DIY menambahkan, diperlukan dukungan dari dosen dan perguruan tinggi agar dapat mendidik manusia yang mampu menjaga keselarasan antara kehidupan, alam, dan teknologi. Selain itu, melalui Tim Fasilitator Mutu Perguruan Tinggi yang dimiliki, LLDIKTI dapat memantau dan memberikan respon cepat apabila timbul gejala tidak sehat pada perguruan tinggi. Tim inilah yang nantinya akan hadir dan mendampingi perguruan tinggi agar tercipta perguruan tinggi yang tepat sehat, berkualitas, dan mempunyai mutu yang baik di wilayah DIY khususnya.

Sementara itu, Rektor IST AKPRIND Yogyakarta, Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., menyampaikan rasa terima kasih kepada LLDIKTI Wilayah V DIY yang selama ini telah membantu dalam proses pengusulan program studi Rekayasa Mesin hingga ke tingkat pusat dan senantiasa memantau perkembangannya secara berkala. Dengan penambahan prodi tersebut, artinya kini IST AKPRIND telah memiliki satu program studi di tingkat Magister, sembilan program studi di tingkat Sarjana, dan dua program studi tingkat Diploma. Dengan lahirnya program studi baru ini diharapkan bisa menjadi sebuah cambukan untuk sivitas akademika agar dapet terus meningkatkan mutu perguruan tinggi. Lebih lanjut, Rektor juga berharap agar IST AKPRIND senantiasa mendapatkan arahan dan pendampingan dari LLDIKTI dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan perguruan tinggi.

Penyerahan salinan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 387/E/O/2021 tentang Izin Pembukaan Program Studi Rekayasa Mesin Program Magister pada Institut Sains dan Teknologi AKPRIND di Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Yayasan Pembina Potensi Pembangunan turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Pembina Potensi Pembangunan selaku badan penyelenggara IST AKPRIND Yogyakarta, Ir. Sagoro Wedy, M.M. Hadir pula pada kesempatan tersebut, Bendahara Yayasan Erhanuddin Setya Wibawa, S.T., M.Sc., Sekretaris Yayasan Dwi Hastjarjani Kartika Kuswandari, S.Sos., Ketua Senat Akademik Prof. Dr. Ir. Sudarsono, M.T., para Wakil Rektor IST AKPRIND Yogyakarta, Dekan Fakultas Teknik Industri Ir. Murni Yuniwati, M.T., Ketua Jurusan Teknik Mesin Dr. Hadi Saputra, S.T., M.Eng., serta seluruh dosen Program Studi Rekayasa Mesin yaitu Prof. Dr. Ir. Sudarsono, M.T., Dr. Ir. Toto Rusianto, M.T., Ellyawan Setyo Arbintarso, S.T., M.Sc., Ph.D., Dr. Anak Agung Putu Susastriawan, S.T., M.Tech., serta Dr. Hadi Saputra, S.T., M.Eng. Sementara dari LLDIKTI, selain dihadiri Kepala dan Sekretaris Lembaga, turut hadir Koordinator Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi Sukarsono Windu Kumoro, S.Kom., M.Kom, dan sejumlah staff Kelembagaan LLDIKTI.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Open chat
Hubungi kami via WhatsApp