Prodi Teknik Kimia dan Statistika Peroleh Bantuan Kerjasama Kurikulum dan Implementasi MBKM

Prodi Teknik Kimia dan Statistika Peroleh Bantuan Kerjasama Kurikulum dan Implementasi MBKM

Kunci keberhasilan implementasi kebijakan MBKM di sebuah perguruan tinggi adalah adanya keberanian dalam mengubah pola pikir dari pendekatan kurikulum berbasis konten yang kaku menjadi kurikulum berbasis capaian pembelajaran yang adaptif dan fleksibel untuk menyiapkan mahasiswa menjadi insan dewasa yang mampu berdikari. Program studi ditantang dalam mengembangkan kurikulum yang adaptif dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yang semakin pesat tanpa keluar dari tujuan dalam menghasilkan lulusan sesuai dengan capaian pembelajaran yang telah ditentukan. Di samping itu, dalam implementasi kebijakan MBKM dibutuhkan adanya kolaborasi dan kerja sama dengan mitra ataupun pihak lain yang berkaitan dengan bidang keilmuannya dan turut serta dalam mendukung capaian pembelajaran yang diinginkan. Keadaan yang terjadi di lapangan dengan adanya kebijakan MBKM ini, program studi mengalami kesulitan dalam mengembangkan kurikulum dan implementasinya. Untuk itu diperlukan panduan pengembangan kurikulum dan model kerjasama untuk implementasi MBKM. Untuk itu, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menyelenggarakan “Program Bantuan Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka” bagi program studi di lingkungan PTN dan PTS untuk memfasilitasi percepatan pelaksanaan MBKM yang sejalan dengan pencapaian Indikator Kinerja Utama PTN dan LLDIKTI di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sebelumnya pada tahun 2020 dua program studi di IST AKPRIND yaitu program studi Teknik Industri dan Teknik Lingkungan berhak atas Program Bantuan Kerjasama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, pada tahun 2021 ini kembali terdapat dua program studi yang berhak mendapatkan program bantuan kegiatan serupa. Melalui surat Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dirjen Dikti, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Nomor : 1575/E2/DM.00.01/2021 perihal : Pengumuman Penerima Program Bantuan Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, dinyatakan bahwa program studi Statistika dan Teknik Kimia berhak mendapatkan program bantuan bernilai ratusan juta rupiah tersebut. Hal tersebut setelah Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan telah melaksanakan penilaian proposal Program Bantuan Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang dikirimkan oleh IST AKPRIND.

Merdeka Belajar – Kampus Merdeka merupakan upaya pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka menyiapkan lulusan yang tangguh dalam menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan teknologi yang semakin berkembang dengan pesat di era revolusi industri 4.0. Dimana kompetensi mahasiswa harus semakin diperkuat sesuai dengan perkembangan yang ada. Sehingga diperlukan adanya link and match antara lulusan pendidikan tinggi bukan hanya dengan dunia usaha dan dunia industri saja tetapi juga dengan masa depan yang semakin cepat mengalami perubahan.

Kebijakan MBKM akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan kompetensi baru melalui beberapa kegiatan pembelajaran di antaranya pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, riset, proyek independen, kegiatan wirausaha, proyek kemanusiaan, mengajar di sekolah, dan proyek di desa/kuliah kerja nyata tematik. Sementara Perguruan Tinggi juga dituntut untuk menyusun target dan mengembangkan program untuk pencapaian delapan Indeks Kinerja Utama (IKU) yaitu kesiapan kerja lulusan, mahasiswa di luar kampus, Dosen di luar kampus, Persentase dosen tetap, Persentase dosen tetap, penerapan riset dosen, kemitraan akademik, pembelajaran kelas, dan akreditasi Internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Open chat
Hubungi kami via WhatsApp